Emas, Buku dan Parenting (4)
Bila anda punya uang 36 k, apa yang akan anda beli? emas, buku atau bakso? Hehehe...
Tenang, ini hanya pertanyaan retorika, kok.
Emas dan buku. Bagi saya pribadi, dua hal ini sama berharganya. Emas berharga karena memang value-nya sebagai logam mulia. Sedangkan buku, bernilai karena kandungan ilmunya.
Apalagi bila, dua hal tersebut kita seret ke ranah pendidikan, amboy lah. Value-nya semakin benderang. Buku adalah gudangnya ilmu...bermacam disiplin ilmu direkam oleh penulis, ulama atau ilmuwan dalam bentuk buku. Tergantung kita mau membaca apa tidak. Orang tua saya, mewariskan tidak kurang dari 500 judul buku yang rencananya akan saya jadikan rumah baca. Semoga ada manfaatnya nanti.
Lalu, emas. Nilai yang cukup stabil bahkan naik dari tahun ke tahun membuat emas digunakan sebagai salah satu cara untuk menyiapkan dana masa depan. Termasuk dana haji dan pendidikan anak.
Bagaimana cara menabung emas? Gampang. Beli tunai, simpan. Beli simpan, beli simpan. Sesuaikan dengan kemampuan. Jangan nunggu nanti-nanti untuk beli emas. Apalagi nunggu harga emas turun, itu sangat jarang terjadi karena akan naik terus. Kemudian jangan dijual kecuali sangat mendesak.
Saya punya pengalaman dengan emas dan haji. Jadi 2007 kami ambil porsi haji. Sebenarnya, dana kami sudah cukup untuk berangkat tahun itu. Tapi karena suami masih belum bisa berangkat di tahun tersebut disebabkan pekerjaannya, akhirnya diputuskan 2009. Nah, berharap aman, sisa uang yang ada, setelah dipotong pendaftaran porsi haji, kami putuskan untuk dialokasikan dalam bentuk emas. Yah...pegang uang tunai takutnya tergoda ingin beli ini itu, kan. Rencananya emas tersebut akan kami jual ketika pelunasan jelang keberangkatan.
Tak disangka, beberapa minggu sebelum pelunasan, karena suatu hal apa ya waktu itu di 2009, tiba-tiba harga emas dunia meroket naik. Kalau ngga salah, waktu itu dari 120 k-an pergram menjadi 240 k pergram. Nah setelah itu baru turun pelan-pelan dan stabil di 170 k untuk beberapa lama.
Hal ini tentu memberi keuntungan tersendiri bagi kami.
Maka, tak perlu ragu beli emas sekarang, karna beruntung kemudian, inshallah. Tentu jangan lupakan zakatnya.
Malang, 4 Januari 2021
saya pun lebih suka menabung emas, karena dana nya kecil saya menabung dalam bentuk minigold mbak
ReplyDelete