Ilmu psikologi
mengabarkan bahwa sentuhan ringan dan lembut dari orang tua, sangat berarti
bagi anak. Bila sering disentuh, dibelai, dipeluk dan dicium anak akan merasa
disayang, dipedulikan, diinginkan dan dilindungi. Dengan demikian, secara
alamiah, anak akan nyaman terhadap diri sendiri dan lingkungan sehingga
timbullah rasa percaya diri.
Mengenai
sentuhan, pelukan dan ciuman pada anak-anak, telah dicontohkan Rasulullah.
Beliau selalu menyempatkan waktu untuk bercanda, memangku, membelai, mengusap
kepala hingga mencium cucu-cucunya. Tak cukup di situ, tidak hanya membelai
atau menyentuh saja, pastinya Nabi juga menyelipkan doa dan harapan kebaikan
untuk cucu-cucunya, dalam segala kesempatan termasuk ketika bercanda dengan
mereka.
Meneladani para
Nabi serta para alim dan salihin, berikut doa-doa singkat yang bisa kita baca
setelah salat atau bisa juga dilafazkan lirih ketika memeluk, mengusap atau
menyentuh buah hati.
1. Robbi
hablimminassholiohin (Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak)yang
termasuk orang-orang saleh). Doa ini adalah doa Nabi Ibrahim ketika memohon
diberi keturunan, terekam dalam QS. As-Saffat:100.
2. Robbij'alni
muqimassholaati wa min dzurriyati Robbana wa taqobbal du'a. (Ya Tuhanku,
jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya
Tuhan kami, perkenankanlah doaku.) Doa ini dipanjatkan Nabi Ibrahim agar
dirinya dan anak keturunannya dijadikan orang yang mendirikan salat. Terekam
dalam QS. Ibrahim: 40.
3. Robbana
hablana min Azwajinaa wa dzurriyatinaa QURROTA A’YUN, WAJ’ALNA LILMUTTAQINA
IMAMAA.” (Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta
istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi
orang-orang yang bertakwa). Doa ini juga doa Nabi Ibrahim as, agar dikaruniai
pasangan dan keturunan yang menyejukkan mata. Terekam dalam QS. Al Furqon:74.
4. “ROBBI AWZI’NI
AN ASYKURO NI’MATAKALLATI AN ‘AMTA ‘ALAYYA. WA ‘ALA WAALIDAYYA WA AN A’MALA
SHOLIHAN TARDHOH, WA ASHLIH LII FI DZURRIYATIY” (Wahai Robbku, ilhamkanlah
padaku untuk bersyukur atas nikmatmu yang telah Engkau karuniakan padaku juga
pada orang tuaku. Dan ilhamkanlah padaku untuk melakukan amal sholeh yang
Engkau ridhoi dan perbaikilah keturunanku) (QS. Al Ahqof:15)
5. Allahummaj'alnaa
wa auladanaa min ahlil ilmi alhli khoyr wa laa taj'alna min ahlid dhoir. (Ya
Tuhan kami, jadikanlah kami dan anak-anak kami termasuk dalam ahli ilmu dan
kebajikan, jangan jadikan kami termasuk golongan orang-orang yang ahli
kejelekan)
6. Allohumma innaa
hadzaa ibnii wa ana uhibbuhuu fa ahbibhu wa ahibba man yuhibbuhu. Artinya: Ya
Allah, ini adalah anakku dan aku sangat mencintainya. Karena itu, cintailah
dia, dan cintailah orang yang mencintainya.
Doa ini adalah
doa Nabi Muhammad SAW saat memeluk cucu beliau, Sayyidina Hasan
7. Sering-sering
membacakan surat Al-Fatihah ketika menatap anak-anak kita sambil sebut namanya.
Bisa tambah dengan salawat dan surat Al-Inshiroh.
Demikianlah,
semoga dimudahkan ya. Semoga anak-anak tumbuh menjadi anak-anak yang
saleh-salehah, muslih-muslihah, sehat jiwa raga, bagus, selamat bejo sukses
dunia akhirat. Aamin
Comments
Post a Comment