Belajar Dari Putusan Majelis Hakim Untuk Barada E: Memahami Makna Al-Insan Abdul Ihsan.

 Belajar Dari Putusan Majelis Hakim Untuk Barada E: Memahami Makna Al-Insan Abdul Ihsan.

 

Sudah fitrahnya kalau manusia itu suka akan kebaikan. Semua bentuk kebaikan, seperti perhatian, kelembutan, kebersihan, kejujuran, keserasian, keramahan, kesopanan, pujian dan apresiasi, lebih-lebih kedermawanan dan ringan tangan, pasti akan disukai manusia.

Ini sudah bawaan dari sononya, ya. Allah Yang Maha Rahim, Rahman dan Indah sudah menginstal sifat ini pada diri manusia. 

Coba, pasti kita tidak suka melihat lingkungan yang kotor banyak sampah di mana-mana. Kita juga tidak suka bila melihat sesuatu yang kurang serasi atau kurang sedap dipandang. Atau kita pasti tidak suka dan marah kalau dibohongi, ya kan? Atau kita juga akan lebih mudah klik sama orang yang baik sama kita. Kita akan lebih respect pada orang yang dermawan daripada yang pelit. Kita akan menjauh dari orang yang suka marah. Jika kita baik sama anak, maka anak akan lebih mudah menurut pada kita. Dan seterusnya.

Makanya, maqolah  Al-insan abdul ihsan (manusia adalah hamba kebaikan) sangat tepat untuk menggambarkan sifat manusia yang suka dan memuja akan hal-hal baik dan membenci keburukan.

Begitu pun pada kasus Sambo yang beberapa hari lalu vonisnya telah diputuskan oleh majelis hakim. Dari kasus yang sangat menyedot perhatian public ini kita akan lihat bahwa maqolah Al-insan abdul ihsan, sangat terasa vibesnya di sini.

Dari 5 terdakwa, hanya Barada E yang vonisnya dipangkas habis oleh majelis hakim menjadi 1,5 tahun saja, jauh dari tuntunan Jaksa Penuntut Umum yang 12 tahun penjara. Tak hanya itu, kita juga lihat bagaimana simpati dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat terus mengalir pada polisi muda asal Manado itu. Bahkan, orang tua Joshua pun sudah memberikan pengampunan dan maaf pada Richard

Apa pasal? Tak lain karena keputusan besar Barada E untuk memilihjjujur mengatakan apa yang sebenarnya terjadi dan tak lagi mau mengikuti scenario Sambo. Padahal kalau keukeuh mau ikut scenario sang jenderal, maka Richard akan bebas, juga mendapat uang 1 M. Kejujuran inilah yang menuai banyak dukungan. Al-Insan abdul ihsan, Kejujuran adalah salah satu bentuk kebaikan, apalagi kita tahu di negara tercinta ini, kepercayaan rakyat terhadap penegak keadilan semakin merosot dari hari ke hari.